Jumat, 24 Desember 2010

Sarana Komunikasi Paling Murah Saat Ini

Berawal dari impian J.C.R Licklider ( 1915 - 1990) seorang psikology di Massachusetts Institute Of Technology, tentang sebuah Galatic Network di awal tahun 1960-an ketika Licklider bekerja di Advanced Reseach Project Agency (ARPA) di Palagon Lawence G Robert mencoba mewujudkan impiannya (Port, 2004 hal 6).
Setelah melewati perjalanan yang panjang pada tahun 1970-an saat terjadi perkembangan teknologi informasi yang sangat menakjubkan, peristiwanya adalah terbentuknya konvergensi antara teknologi komputer dan telekomunikasi lalu melahirkan sebuah teknologi baru yang sangat dahsyat, yaitu internet. Meskipun teknologi internet sempat surut pada tahun 1990-an, internet menjadi populer kembali sejak tahun 1995, ditandai dengan adanya World Wide Web (WWW).
Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 di Universitas Indonesia berupa UINet oleh Dr. Joseph F.C. Luhukay. Ketika itu, ia baru menamatkan program doktor Filosofi Ilmu Komputer di Amerika Serikat. Jaringan dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay pun mulai mengembangkan University Network (Uninet) di lingkungan Depatermen Pendidikan dan Kebudayaan.
Internet merupakan ‘dunia baru’ yang penuh pesona, apalagi bagi remaja. Internet dapat di gunakan oleh siapa pun bahkan mereka yang memiliki pengetahuan yang relatif minim. Melalui internet, siapapun dapat leluasa mengakses berbagai macam informasi dari berbagai tempat. Informasi yang dapat diakses dapat berupa teks, grafik, suara maupun video. Internet dapat pula digunakan menjadi ajang gaul yang murah, tempat mencari informasi gaul, pendidikan, lowongan kerja yang up to date. Bahkan sebagai fasilitas chatting (internet relay chat).
Chatting adalah istilah komunikasi untuk anak muda melalui internet. Melalui chatting pengakses dapat bercakap-cakap dengan rekan-rekan meskipun terhalang ruang, jarak dan waktu untuk saling bertukar pikiran, pendapat, sharing, mencari teman, memperbincangkan beragam topik, hobi dan lain sebagainya. Istilah chatting sebenarnya berasal dari IRC. Dimana seseorang dapat berkomunikasi di internet dengan menginstal sebuah perangkat lunak bantu. IRC adalah suatu bentuk komunikasi langsung melalui internet. Namun hingga kini banyak aplikasi chatting yang beredar seperti mIRC, Yahoo messenger, ICQ, instant messenger dan lain sebagainya.
Chatting merupakan sarana yang murah bagi para pengakses untuk berkomunikasi secara tekstual, jadi pengakses kerkomunikasi melalui tulisan yang diketik, Kemudian rekan pengakses membalasnya dalam bentuk tulisan pula. Memang ada sedikit kekakuan dibandingkan percakapan langsung lewat telepon. Bagi pengakses yang sudah biasa tentu chatting menjadi kegiatan yang mengasikkan pula.
Berikut adalah beberapa kegunaan chatting bagi pribadi maupun individu:
 Sarana untuk mencari kawan
 Tempat berkumpulnya orang yang memiliki kegemaran sama
 Menghemat biaya dengan menggunakan VoIP
 Dapat di gunakan untuk teleconference
 Berfungsi sebagai wadah tukar pikiran dan sharing pendapat secara interaktif
 Menghemat biaya
Berbicara tentang chatting, chatting di bagi menjadi 2 macam, yaitu berupa teks dan suara. Contoh chatting berbasiskan teks adalah mIRC, yahoo messengger, dan ICQ di mana interaksi berbasiskan teks. Pengguna hanya mengetikkan teks pada program yang tersedia dan mengirimkan pada lawan bicara. Sebaliknya, chatting berupa suara dapat di sebut VoIP, contohnya Skype, Yahoo messenger with voice, dan google talk. VoIP membutuhkan sebuah aplikasi yang disebut Instant Messaging (IM) dan memiliki akses internet, maka percakapan jarak jauh pun dapat di lakukan.


Sumber:
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.Kom.,MM., Esther Wibowo, BA., MT, dkk. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet. Penerbit : Andi Yogyakarta.